Selain Jordan dan James, Masih Banyak Pebasket Hebat Sepanjang Sejarah NBA
2 min read
Michael Jordan dan LeBron James
Amerika Serikat – Perdebatan tentang siapakah yang lebih hebat antara Michael Jordan dan LeBron James terus memanas sejak berakhirnya film dokumenter dari ESPN yang berjudul The Last Dance. Pemain legendaris Portland Trail Blazer, Clyde Drexler, pun turut menyampaikan pendapatnya.
Menurut Drexler, Jordan dan James memang pebasket hebat. Namun sangatlah tidak tepat jika melabeli keduanya sebagai pebasket terhebat sepanjang seharang NBA (Greatest Of All Time). Alasannya, masih banyak pebasket hebat lainnya.
“Saya memiliki masalah nyata dengan itu. Dari banyaknya pemain, Anda hanya memiliki percakapan tentang keduanya sebagai GOAT, padahal masih ada Wilt Chamberlain dan Kareem Abdul-Jabbar, dua pemain hebat yang pernah ada,” kata Drexler, yang masuk ke dalam daftar NBA All-Star 10 kali ini.
Selain itu, Drexler meneruskan, masih ada pebasket legendaris lainnya seperti Julius Erving, Larry Bird, George Gervin, ELgin Baylor, Oscar Robertson, dan Jerry West. “Semua orang ini ada di dalam percakapan. Saya suka Jordan dan James, tapi tetap saja, jangan mengabaikan mereka yang pernah bermain,” katanya.
Drexler menilai tidak adannya Chamberlain dan sejumlah pebasket legendaris lainnya dalam perdebatan siapa pemain terbaik NBA sepanjang masa merupakan suatu penghinaan. “Bagaimana Anda pikir seseorang bisa lebih baik dari mereka? Saya bahkan tidak mengerti, ini penghinaan luar biasa,” tegasnya.
Dia pun semakin heran karena masyarakat awam yang tidak pernah bermain secara langsung di NBA memberika penilaian siapa yang pantas disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa. “Karena orang-orang yang pernah bermain tahu lebih baik. Anda tidak dapat menempatkan satu orang di depan orang lain. Tidak ada yang lebih baik dari orang-orang ini.
Apalagi, Drexler melanjutkan, basket merupakan olahraga yang mengedepankan kerja sama tim. “Ini adalah permainan tim, bukan hanya satu orang. Jadi saya benci ketika orang menganggap ini adalah kompetisi individu,” katanya.
