Marcus Rashford Raih Penghargaan Pride of Britain
2 min readInggris – Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, merupakan salah satu di antara pemenang penghargaan Pride of Britain pada tahun ini. Rashford masuk dalam daftar pemenang atas kontribusinya memperjuangkan anak-anak yang tidak mampu agar mendapatkan makanan sekolah gratis selama pandemi Covid-19.
Rashford telah mendorong petisi untuk mengakhiri kemiskinan pangan terhadap anak-anak. Petisi tersebut telah mendapatkan dukungan 1 juta tanda tangan. “Kami telah membuktikan bahwa meskipun memiliki sedikit, kami masih memiliki sesuatu untuk diberikan. Saya benar-benar tersanjung dengan yang telah saya saksikan selama beberapa hari terakhir. Saya tidak bisa lebih bangga menyebut Inggris sebagai rumah dan pesepakbola sebagai profesi,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Wali Kota Manchester, Tommy Judge, mengatakan Rashford akan diberikan penghargaan City of Manchester Award atas kampanye sosialnya tersebut. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Rashford yang luar biasa bagi Manchester.
“Cara dia dan keluarganya yang luar biasa dalam membela apa yang mereka yakini, cara mereka memberikan suara kepada yang tak berdaya sungguh luar biasa untuk dilihat,” ujar Judge seperti dikutip dari BBC.
Selain Rashford, penerima penghargaan Pride of Britain adalah Kapten Sir Tom Moore. Kapten Tom diberi penghargaan tersebut atas upayanya dalam penggalangan dana bagi NHS England, badan publik eksekutif non-departemen dari Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial.
Tidak ada upacara seperti biasanya pada penyerahaan penghargaan tersebut. Formatnya diubah sesuai dengan ketentuan pembatasan sosial. Duke of Cambridge, Pangeran William, juga menganugerahkan penghargaan khusus kepada seluruh staf NHS yang berjuang di garis paling depan dalam menangani pasien pandemi Covid-19.
“Dampak buruk dari pandemi virus corona telah mengingatkan kita sebagai bangsa, betapa kita berutang banyak kepada ribuan pekerja NHS yang telah melampaui panggilan tugasnya pada tahun ini,” kata William.
Para petugas medis, William melanjutkan, tanpa lelah sepanjang waktu dan dengan kerendahan hati serta kasih sayang telah mempertaruhkan nyawanya untuk membantu orang lain. “Sudah sepantasnya kita berada di sini, di rumah sakit tertua di Inggris untuk berterima kasih dan merayakan staf NHS serta menghormati mereka dengan penghargaan Pride of Britain,” ujarnya.
Pembaca acara, Carol Vorderman, menambahkan para pemenang Pride of Britain merupakan representasi sempurna dari masyarakat Inggris yang bersatu pada tahun ini. “Orang-orang telah menghadapi tantangan tidak seperti yang kami bayangkan sebelumnya. Tetapi kami semua telah membantu satu sama lain melalui mereka. Itulah inti dari Pride of Britain,” ujarnya.
“Itu adalah hal yang luar biasa. Dan, itu membuat penghargaan ini menjadi pertunjukkan yang istimewa,” Carol menambahkan.