AS Setujui Paket Penjualan Senjata $750 Juta kepada Taiwan
1 min read
Washington – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui rencana penjualan 40 sistem artileri Howitzer Self-Propelled Medium M109A6 155mm kepada Taiwan. Nilainya mencapai $750 juta, menurut Pentagon pada rabu waktu setempat.
Kesepakatan ini segera terealisasi setelah serangkaian penjualan senjata pada tahun lalu yang mencakup drone dan pertahanan rudal pantai. Hal ini agar meningkatkan kemampuan Taiwan dalam mencegah invasi China. Pemerintahan Joe Biden telah menyetujui penjualan senjata komersial langsung ke Taiwan sejak menjabat Januari 2021 lalu.
Paket senilai $750 juta dolar itu mencakup Howitzer, 1.698 kit panduan presisi untuk amunisi, suku cadang, pelatihan, stasiun darat, serta peningkatan untuk Howitzer generasi sebelumnya. Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Pentagon memberi tahu kongres tentang rencana penjualan tersebut.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah AS dalam sebuah pernyataan pada hari ini. Penjualan tersebut akan membantu pasukan darat Taiwan dalam meningkatkan kapasitas untuk reaksi cepat dan dukungan tembakan. Dukungan AS terhadap Taiwan pun dianggap sebagai upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas regional.
Seperti kebanyakan negara, AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Akan tetapi diwajibkan oleh hukum membantu pulau yang diklaim oleh China tersebut untuk mempertahankan diri dari kemarahan Beijing.
Meskipun disetujui oleh Departemen Luar Negeri, pemberitahuan tersebut tidak menunjukkan bahwa sebuah kontrak telah ditandatangani atau bahwa negosiasi telah selesai. Pentagon mengatakan BAE Systems Plc adalah kontraktor utama untuk senjata tersebut.
