July 27, 2024

Depresi, Lionel Messi Enggan Konsultasi dengan Psikolog

2 min read

Lionel Messi

Barcelona – Bintang Barcelona, Lionel Messi, mengungkapkan dirinya sedang mengalami depresi. Meski demikian, La Pulga, masih enggan melakukan konsultasi dengan psikolog.

“Saya seharusnya pergi ke psikolog, tapi saya tidak pernah ke sana. Kenapa? Entahlah. Sulit bagi saya untuk mengambil langkah itu, meski saya tahu saya membutuhkannya,” kata Messi kepada Jordi Evole, dilansir Marca.

Besar kemungkinan, depresi yang dialami Messi terkait dengan manajemen Barcelona yang bobrok. Buruknya manajemen menyebabkan Luis Suarez dan Ivan Rakitic, yang merupakan dua sahabat Messi, harus hengkang dari Camp Nou. Bahkan pada musim panas lalu, Messi juga diisukan bakal bergabung dengan Manchester City lantaran sudah tidak betah.

“Antonela (istri) berkali-kali bersikeras mendesak saya harus ke sana, tetapi saya adalah seseorang yang memendam sendiri. Saya enggan berbagi masalah saya. Saya tahu ini akan membantu saya, tetapi saya belum melakukannya.”

Dengan kondisi tersebut, Messi seharusnya berkonsultasi dengan psikolog Barcelona, Imma Puig. Imma telah menjadi psikolog di Barcelona selama 15 tahun. Dia adalah salah satu sosok yang menjadi tempat konsultasi Andres Iniesta ketika mengalami depresi.

“Semua orang percaya bahwa ketika mengalami depresi, Anda harus menghadapi banyak masalah. Tapi itu tidak benar, orang bisa merasa depresi meski memiliki semua yang diinginkan orang lain lain,” kata Imma.

Imma berharap dapat menghilangkan stigma yang masih ada tentang bantuan psikolog terhadap seseorang. “Pesepakbola memiliki masalah yang persis sama dengan orang lain, tetapi perbedaannya adalah mereka bekerja di ‘etalase toko’. Setiap orang bisa mengkritik mereka, tahu apa yang mereka peroleh, bisa mengomentari kehidupan pribadi mereka,” katanya.

“Kadang-kadang saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kehidupan politisi atau pengusaha sama tereksposnya dengan para pesepakbola. Itu tidak mudah. ??Mereka harus hidup dengan tingkat kecemburuan yang meningkat saat ini,” ujar Imma.