Andy Murray: Copot Nama Court dari Arena Australia Open
1 min readInggris – Mantan petenis putra peringkat satu dunia, Andy Murray, berharap pengelola Australia Open menghapus nama Margaret Court dihapus dari arena di Melbourne Park. Menurut Murry, Margaret selama ini menyampaikan sejumlah pandangan yang bertentangan dengan makna olaharaga.
Court, yang memegang 24 gelar tunggal turnamen utama sepanjang masa, telah banyak dikritik karena menyuarakan pendapatnya mengenai pernikahan sesama jenis dan atlet transgender. “Saat mengikuti Australia Open, Anda tentunya ingin berkonsentrasi pada tenis. Namun pandangan Court menurunkannya,” kata Murray kepada pridelife.com.
“Sejauh mengganti nama tempat, ya, itu adalah sesuatu yang olahraga harus pertimbangkan. Saya tidak tahu siapa yang membuat keputusan akhir, tapi saya pikir nilai-nilainya tidak sesuai dengan tenis,” dia melanjutkan.
Asosiasi Tenis Australia mengundang Court ke Melbourne Park pada Januari lalu untuk merayakan ulang tahun ke-50 atas pencapainnya memenangkan empat seri grand slam pada 1970 silam. Dalam sebuah upacara sederhana di Rod Laver Arena sebelum pertandingan perempat final, Court diberikan trofi replika oleh 11 kali juara grand slam, Rod Laver setelah pemutaran video pendek tentang pencapaiannya di dunia tenis.
Murray, pemilik 3 gelar juara grand slam, mengatakan Court mendapatkan sambutan hangat dari publik. “Dia jelas telah menyinggung dan membuat marah banyak orang selama bertahun-tahun. Saya pikir para pemain harus bersuara, di mana ini merupakan hal positif,” ujarnya.
Selain Murray, sejumlah mantan petenis dunia lainnya seperti Martina Navratilova dan John McEnroe juga menyuarakan agar nama Court dicopot dari arena tenis Australia Open.