Samsung Pertimbangkan Rekrut Karyawan via Online
1 min readKorea Selatan – Perusahaan konglomerat Korea Selatan, Samsung Group, mempertimbangkan untuk memperluas proses perekrutan karyawan via online. Kebijakan ini setelah Samsung menyelesaikan ujian rekrutmen online pertamanya di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Global Samsung Aptitude Test (GSAT), ujian masuk bagi mereka yang mencari pekerjaan di Samsung, dilakukan secara online untuk pertama kalinya pada akhir pekan ini.
“Dengan hasil ujian yang pertama kali via online ini, kami akan meningkatkan sistem perekrutan dan berencana memanfaatkan cara ini sebagai solusi di berbagai bidang perekrutan,” kata GSAT.
Di bawah sistem baru, pelamar pekerjaan diminta untuk mengikuti tes di rumah dengan menggunakan komputer milik masing-masing. Mereka juga diminta untuk merekam video melalui gawai untuk menunjukkan layar monitor, wajah, mouse serta tangan sehingga pengawas ujian dapat memantau adanya kemungkinan praktik curang.
Samsung mengatakan peserta ujian yang terbukti melakukan kecurangan selama ujian dilarang mengikuti tes rekrutmen selama lima tahun. Sejauh ini, berdasarkan hasil laporan tidak ditemukan praktek kecurangan.
Namun, Samsung tidak mengungkapkan berapa banyak pelamar kerja yang mengikuti tes rekrutmen kali ini. Akan tetapi, berdasarkan info dari narasumber yang tidak diungkap identitasnya, jumlah peserta tes tahun ini lebih sedikit dibandingkan periode tahun lalu.
Secara keseluruhan, Samsung puas dengan tes perekurtan karyawan via online yang pertama ini. Hal tersebut dianggap sebagai kontribusi terhadap perjuangan negara dalam memerangi wabah Covid-19.
“Ujian online adalah sistem rekrutmen yang cocok di era Revolusi Industri Keempat. Ini adalah jalan yang harus kita tempuh menuju suatu hari nanti. Hal ini juga berkontribusi dalam mengurangi berbagai biaya sosial dibandingkan dengan tes offline besar-besaran,” ujarnya.