Kerusuhan Semakin Meningkat di Barcelona
2 min read
Demonstrasi Catalunya
Catalan – Bentrokan kembali meningkat pada larut malam ketika separatis Catalan radikal melemparkan batu dan kembang api kepada aparat kepolisian. Aksi tersebut direspon kepolisian dengan melepaskan gas air mata dan peluru karet sehingga mengubah pusat kota menjadi medan pertempuran yang kacau.
Kerusuhan ini terjadi pada hari kelima unjuk rasa di ibukota Catalan. Kerusuhan ini merupakan respon terhadap putusan pengadilan Spanyol yang memenjarakan sembilan pimpinan separatis atas tuduhan penghasutan dalam upaya kemerdaan yang gagal terealisasi pada dua tahun lalu.
Sekitar setengah juta orang berunjuk rasa di Barcelona kemarin. Polisi mengatakan, pertemuan terbesar sejak putusan pengadilan pada Senin lalu, saat separatis melakukan pemogokan umum di tempat destinasi wisata.
Namun sementara sebagian besar demonstran berunjuk rasa dengan damai, gerombolan pemuda mengamuk di dekat markas polisi. Mereka menyalakan api besar sehingga melepaskan asap hitam ke udara. Menurut laporan koresponden AFP, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.
Kebakaran lainnya juga berkobar dekat Plaza de Catalunya, di puncak tempat favorit para turis, Las Ramblas. Di sana, ratusan pengunjuk rasa menentang polisi yang mencoba membubarkan mereka dnegan meriam air.
“Catalunya anti-fasis. Jalan akan selalu menjadi milik kami,” teriak mereka.
Puluhan van kepolisian berkeliaran di jalanan. Polisi lokal memperingatkan orang-orang dalam sebuah pesan berbahasa Inggris di Twitter, “Untuk tidak mendekati pusat kota.” Menurut juru bicara kepolisian, kondisi terkini sudah tenang.
Sebelumnya, ribuan orang melakukan pawai kebebasan dengan berjalan kaki dari lima kota regional tiba di Barcelona pada Rabu lalu. Mereka berjalan menggunakan sepatu boot dan membawa tongkat untuk mendaki.
Aksi itu bertepatan dengan pemogokan umum, mendorong pembatalan 57 penerbangan, menutup sejumlah tokok, bisnis, dan beberapa tempat wisata. Dan, memperlambat transportasi umum ke sejumlah wilayah, yang menyumbang seperlima bagi pendapatan ekonomi Spanyol. Aktivis juga memotong jalan raya lintas batas utama Catalunya dengan Prancis.
