Atlet Belarusia Berlindung ke Polandia Setelah Ditelepon Sang Nenek
1 min readJepang – Atlet asal Belarusia Krystsina Tsimanouskaya memutuskan untuk tidak kembali ke negaranya setelah ditelepon oleh sang nenek. Pelari berusia 24 tahun ini memilih ke Polandia dengan di bawah perlindungan diplomatik.
Berdasarkan laporan Eurosport.co.uk, Krystsina mengatakan dirinya diantar oleh tim ofisial Belarusia ke Bandara Haneda, Tokyo. Dia dipulangkan kembali ke negaranya karena mengkritik keputusan pelatihnya di Instagram. Krystsina dimasukkan ke dalam tim estafet 400 meter putri.
Saat dalam perjalanan menuju bandara, Krystsina mendapatkan telepon dari neneknya. “Jangan kembali,” kata Krystsina meniru ucapan sang nenek.
“Saya tidak mempercayainya lalu bertanya, kamu yakin? Dan dia mengatakan ya, saya yakin. Jangan kembali,” katanya kepada BBC.
Karena itulah Krystsina meminta perlindungan terhadap kepolisian setibanya di Bandara Haneda. Dia menunjukkan permohonan bantuan yang diterjemahkan di teleponyya. “Itulah alasan kenapa saya menemui polisi,” ucapnya.
Belarusia, yang telah dipimpin oleh Alexander Lukashenko sejak 1994, dicekam protes massa pada tahun lalu. Krystsina menegaskan dia tidak memiliki kepentingan politik. Dirinya hanya ingin fokus pada kariernya sebagai sprinter.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang politik. Saya tidak pernah berpolitik,” katanya.
BBC juga melaporakan bahwa suami Krystsina telah melarikan diri dari Belarusia dan telah diberikan visa ke Polandia.