Akibat Covid-19, McDonald’s Tutup Seluruh Gerainya di Inggris
1 min readInggris – Restoran cepat saji ternama, McDonald’s, akan menutup seluruh gerainya di Inggris pada jam 7 malam hari ini, waktu setempat. Hal ini dilakukan imbas dari penyebaran virus corona atau Covid-19 yang masif di Inggris.
“Ini bukanlah keputusan yang mudah. Tetapi keputusan yang dibuat dengan memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan karyawan serta kepentingan terbaik pelanggan kami,” kata juru bicara McDonald’s seperti dikutip dari metro.co.uk.
Sebelum, McDonald’s lebih dulu menutup area tempat duduk di seluruh gerainya dan hanya menawarkan layanan takeaway dan drive-thru. “Kami akan bekerja sama dan bertanggung jawab dengan komunitas lokal untuk mendistribusikan makanan dan minuman dari restoran dalam beberapa hari mendatang,” ujar juru bicara.
Kepala Ekesekutif Paul Pomroy mengatakan McDonald’s mengalami kesulitan dalam memberikan layanan takeaway dan drive-thru di tengah arahan untuk menjaga jarak yang aman dengan sesama (social distancing) agar tidak menambah penyebaran Covid-19. “Oleh karena itu kami telah mengambil keputusan untuk menutup setiap restoran di Inggris dan Irlandia pada pukul 7 malam pada Senin 23 Maret,” ujarnya.
Selain itu, McDonald’s juga akan menghentikan promosi tahunannya. “Hadiah tahunan termasuk sejumlah liburan mewah, perjalanan ke Eropa dan kapal pesiar yang saat ini dipengaruhi oleh pembatasan yang sedang berlangsung pada perjalanan internasional,” katanya.
Saat ini, sebanyak 48 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19. Perkembangan terbaru itu disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam konferensi pers yang dilakukan di Downing Street, pada Ahad lalu. Dia menambahkan pemerintah akan melakukan langkah lebih lanjut jika masyarakat tidak bertindak secara bertanggung jawab.