Penakita Luncurkan Mitme, Platform Publikasi UMKM Pertama di Indonesia
2 min readJakarta – PT Kreasi Pena Indonesia (Penakita) meluncurkan Mitme.id, sebuah platform publikasi pertama di Indonesia yang dikhususkan untuk membantu pengembangan bisnis Usaha Kecil Menengah (UMKM). Kehadiran Mitme.id diharapkan dapat menjadi solusi dalam membantu eksposur kegiatan usaha, hingga pengenalan produk UMKM kepada target audiens dan pasar yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha.
“Platform Mitme.id menjadi solusi atas UMKM yang selama ini memiliki keterbatasan akses dan biaya dalam menjangkau media yang terpercaya dalam mensosialisasikan produk maupun kegiatan usaha kecil mereka yang tersebar di seluruh pelosok di Indonesia,” kata Indra Hardianto, Chief Technology Officer (CTO) Penakita.
Indra menjelaskan, dengan adanya Mitme.id, akses terhadap media terpercaya tidak lagi menjadi milik perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga para UMKM yang ingin membesarkan usahanya dengan mengkomunikasikanya melalui media. “Ini adalah bentuk support kami bersama media-media di daerah dan nasional terhadap UMKM agar mampu bersaing dan sukses menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” tambah Indra.
Fatma Kumala, Mitme Collaborator Partner, menambahkan, kehadiran Mitme.id diyakini akan menjadi wadah positif bagi seluruh stakeholder yang terlibat. Pertama dari sisi pelaku usaha UMKM, Mitme.id akan menjadi jawaban bagaimana peningkatan kompetensi UMKM dalam mengelola strategi komunikasi yang lebih baik lagi, dari kondisi saat ini yang masih didominasi aktivitas konvensional dan dari mulut ke mulut.
Sedangkan untuk media yang menjadi partner, paltform Mitme.id dapat menjadi strategi pengembangan model bisnis dalam mendukung komunikasi UMKM di Indonesia. “Karena media yang menjadi partner Mitme.id tentunya akan menjadi rujukan pelaku UMKM dalam berkomunikasi,” jelas Fatma.
Saat ini, lanjut Mala, dari total 65 juta UMKM di Indonesia, ada sekitar 20 juta UMKM yang sudah Go Digital. Hanya saja, belum semua UMKM tersebut menerapkan ekosistem digital secara penuh.
“Deloitte Access Economics menyebutkan bahwa 36 persen UMKM Indonesia masih berkutat di pemasaran konvensional. Inilah salah satu yang menjadi fokus Mitme.id untuk dikembangkan potensinya, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar kepada pelaku usaha dan juga lingkungan bisnisnya”, tutup Mala.